Sunday 29 October 2017

Idiologi Tunggal Partai-partai, Pancasila!!!

Era reformasi mulai merebak setelah badai krisis di Tahun 1998. Diranah politikpun terjadi perubahan yang cukup fundament. Ketika konon, negeri ini disetarakan mengkiblat demokrasi ala barat tetapi berasaskan multipartai. Memang suatu perpolitikan yang eksentrik alias teraneh didunia. Karena di Amerika sendiri pada prinsipnya hanya bisa mengenal sampai dua partai, kita bahkan hingga bisa berlipat-lipat dari jumlah tersebut. Angka yang menakjubkan.

Meski banyak partai, tetapi pintu masuknya jelas, yaitu asas pancasila. Siapapun, berasal dari akar kepercayaan manapun dari daerah atau golongan manapun, cuman satu yang ditanyakan. Pancasila atau gak? Jika tidak, maka jelas rumusannya. Udah, stop gak usah ikut-ikutan!!!

Entah dilevel mana, jelas pancasila tetap menjadi produk yang sangat laku. Dengan adanya aturan idiologi partai, tentu para partai-yer akan sibuk mengkait-kaitkan dengan yang namanya pancasila. Jika pancasila diposisikan dalam tingkat formalitas. Lantas bagaimanakah seharusnya pancasila itu diletakkan? Tentu letaknya ada pada posisi yang tepat, posisi yang seperti apakah itu? Saat ini, hanya para partai-yer sendirilah yang tahu dimanakah pancasila itu diletakkan! Tanyalah pada mereka!!!


Dari : Pangeran Pancasari, Okt 2017

No comments:

Post a Comment